BAB
I
Pendahuluan
1.
Latar Belakang
Latar belakang kelahiran
demokrasi bermula dari adanya para penguasa di Eropa yang beranggapan bahwa
penguasa adalah wakil Tuhan. Tuhan telah memberikan kewenangan kepada para
penguasa untuk membuat hukum dan perundang-undangan serta kewenangan untuk
memerintah rakyat. Tidak sedikit dari aturan dan perundang-undangan yang dibuat
oleh para penguasa itu hanya menguntungkan penguasa itu sendiri serta merugikan
rakyat. Akibatnya, rakyat tertindas dan terdzalimi. Demokrasi merupakan kata
yang menunjukkan makna bahwa pemerintahan itu adalah berasal dari rakyat, oleh
rakyat dan untuk rakyat. Jadi kekuasaan berada di tangan rakyat, hukum dibuat berdasarkan suara rakyat karena suara
rakyat adalah suara Tuhan.