INDIVIDU, KELUARGA, MASYARAKAT, DAN KEBUDAYAAN
KONSEP INDIVIDU DAN KONSEP
KELUARGA
Individu
sebagai manusia perseorangan pada dasarnya dibentuk oleh tiga aspek yaitu aspek
organis jasmaniah, psikis rohaniah, dan sosial. Dalam perkembangannya menjadi ‘manusia’,
sebagaimana diistilahkan oleh Dick Hartoko, individu tersebut menjalani
sejumlah bentuk sosialisasi. Sosialisasi inilah yang membantu individu
mengembangkan ketiga aspeknya tersebut.
Salah satu
bentuk sosialisasi adalah pola pengasuhan anak di dalam keluarga, mengingat
salah satu fungsi keluarga adalah sebagai media transmisi atas nilai, norma dan
simbol yang dianut masyarakat kepada anggotanya yang baru. Di masyarakat
terdapat berbagai bentuk keluarga di mana dalam proses pengorganisasiannya mempunyai
latar belakang maksud dan tujuannya sendiri. Pranata keluarga ini bukanlah
merupakan fenomena yang tetap melainkan sebuah fenomena yang berubah, karena di
dalam pranata keluarga ini terjadi sejumlah krisis. Krisis tersebut oleh
sebagian kalangan dikhawatirkan akan meruntuhkan pranata keluarga ini. Akan
tetapi bagi kalangan yang lain apa pun krisis yang terjadi, pranata keluarga
ini akan tetap survive.